Korban Selamat Kecelakaan Maut Cimahi: Uji KIR Harus Dicek, Jangan Terulang

Bandung - Salah seorang korban selamat kecelakaan maut di Cimahi, Peli Ridwan meminta pemerintah memperketat aturan terkait uji kelaikan kendaraan umum. Hal ini untuk meminimalisir korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat (8/7/2016) sore, telah merenggut nyawa istrinya, Diana Wisnamurti. Dugaan sementara bus yang menyeruduk mobilnya kala itu mengalami rem blong. Bahkan dikabarkan bus tersebut tidak laik jalan.

"Di sini apakah sudah dicek busnya atau KIR (Pengujian Kendaraan Bermotor) sudah benar? Saya mengharapkan pihak terkait bisa menjadi bahan evalusi agar tidak kembali terulang kejadian serupa," ujar Peli usai menerima santunan dari Jasa Raharja di RSUD Cibabat, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Sabtu (9/7/2016).

Menurutnya kejadian ini bisa menjadi pelajaran sekaligus perhatian bagi semua pihak. Pasalnya, sambung dia, pengendara yang sudah berhati-hati sekalipun tidak luput menjadi korban kecelakaan.

"Di jalanan tidak ada jagoan. Kita sudah hati-hati tapi dibelakang ada bus yang rem blong. Akibatnya orang yang sudah hati-hati tetap jadi korban," kata pengemudi Suzuki Katana tersebut. Kecelakaan terjadi pada Jumat (8/7) sore. Bus mengalami rem blong dan menabrak beberapa mobil dan motor. Sembilan orang tewas akibat kejadian ini.

(dra/dra)