.webp)
Kali ini bupati yang akrab disapa Kang Dedi itu memilih untuk menggelar open house di rumah milik Mak Karsih (78) yang berada di Salamaya Tengah, RT 13 RW 6, Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
"Kan tradisi open house itu rumahnya (rumah dinas) yang didatangi banyak orang. Saya selalu berpikir kasihan juga warga mengantri hanya untuk bersamalan ke rumah pemimpin. Sekarang tradisi itu saya balik dengan pemimpin yang open house di rumah warga," jelas Dedi, Rabu (6/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Bupati Dedi Open House di Rumah Mak Karsih (Foto: Tri Ispranoto/detikcom) |
Dedi mengatakan, dalam momen Idul Fitri ini sudah sepatutnya kebahagiaan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya bagi mereka yang mampu. Sehingga acara open house ini pun diharapkan mampu menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat terutama Mak Karsih.
Selama ini Mak Karsih tinggal seorang diri di sebuah rumah panggung yang sudah tidak layak huni. Anaknya yang bernama Tamad bekerja di Kabupaten Karawang dan tidak pernah lagi pulang ke rumah orang tuanya.
"Mak Karsih ini anaknya satu dan tidak pernah nengok ke sini, walau pun lebaran seperti ini. Setidaknya dengan acara open house ini Mak Karsih bisa bahagia karena ditengok oleh saya dan para warga," tuturnya.
 Bupati Dedi Open House di Rumah Mak Karsih (Foto: Tri Ispranoto/detikcom) |
Dalam kesempatan itu Dedi pun memastikan mulai minggu depan rumah Mak Karsih masuk dalam program bedah rumah rutilahu yang dicanangkan Pemkab Purwakarta dengan target perbaikan 20 ribu rutilahu pada tahun 2017.
"Kita perbaiki. Kasih MCK, tempat tidur yang layak, dan beberapa perabot rumah tangga. Bangunan kita pertahankan dengan rumah panggung seperti ini, karena bagi saya rumah panggung khas sunda cocok untuk masyarakat kita," katanya.
Selain itu Mak Karsih pun kini sudah masuk dalam program pemerintah, Ibu Asuh yang nantinya selama masa hidup akan mendapat bantuan pembiayaan yang didapatkan setiap satu bulan sekali. Ibu Asuh adalah program Pemkab Purwakarta yang menganjurkan setiap pegawai pemerintahan memiliki ibu asuh yang berasal dari para janda tua yang hidup tidak mampu.
Sementara itu Mak Karsih merasa terharu dengan kedatangan Dedi. Dia mengaku senang karena lebaran tahun ini terasa lebih ramai dengan kehadiran Dedi beserta para tetangga untuk merayakan lebaran bersama.
"Nuhun, Emak tos dilongok. Biasana meuni sepi lebaran teh, ayeuna tiasa kempel raramean di bumi Emak. (Terima kasih, Emak sudah ditengok. Biasanya sepi kalau lebaran, sekarang bisa kumpul rame-rame di rumah Emak)," ucap Mak Karsih dengan mata berkaca-kaca.
 Bupati Dedi Open House di Rumah Mak Karsih (Foto: Tri Ispranoto/detikcom) |
Dalam acara open house ini pun Dedi menyediakan beberapa panganan gratis seperti mie ayam, bakso, sate maranggi, batagor, dan es cendol untulk warga yang datang ke acara open house Mak Karsih.
Dari pantauan detikcom, Dedi tak hentinya bersalaman dan berfoto bersama warga. Di akhir acara Dedi menyempatkan diri menyantap makanan favoritnya, mie ayam, dan makan bersama warga.
 Bupati Dedi Open House di Rumah Mak Karsih (Foto: Tri Ispranoto/detikcom) |
