"Memang untuk penyanderaan itu memang ada, saya hanya bisa mengatakan itu saja," ujar Bang Yos, kepada wartawan usai melaksanakan Ibadah Sholat Maghrib berjamaah dalam kegiatan di rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Cicendo, Kota Bandung, Jum'at (24/6/2016).
Dari rapat koordinasi, disepakati bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) yang menjadi juru bicara untuk peristiwa yang terjadi pada Kamis (23/6) tersebut. "Hasil rapat koordinasi itu disepakati juru bicara dari peristiwa itu menlu, jadi itulah saya tidak bisa mengatakan lebih, untuk selanjutnya Menlu yang akan berbicara lebih jauh soal ini," ucap Bang Yos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah lanjutannya selama ini kita terus cari sampai mana lokasinya, kelompok mana yang menyandera ini, selanjutnya Menlu yang berbicara," ujarnya seraya membatasi dan mengakhiri wawancara.
Dari informasi yang diterima jika penyanderaan terhadap ABK WNI di Laut Sulu, dilakukan secara bertahap. Penyanderaan dilakukan dalam dua waktu berbeda, pada 20 Juni 2016 sekira pukul 11.30 waktu setempat. Dan yang kedua sekira pukul 12.45 waktu setempat oleh dua kelompok bersenjata berbeda. (mad/mad)











































