Komjen Tito Bicara Tentang Penanganan Narkoba, Miras dan Pelecehan Seksual

Komjen Tito Bicara Tentang Penanganan Narkoba, Miras dan Pelecehan Seksual

Idham Kholid - detikNews
Kamis, 23 Jun 2016 16:35 WIB
Komjen Tito Bicara Tentang Penanganan Narkoba, Miras dan Pelecehan Seksual
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Komjen Tito Karnavian mengatakan akan meningkatkan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk berantas narkoba. Tito mengatakan, masalah narkoba menjadi salah satu perhatian Polri.

"BNN fokus di jaringan besar dan pencegahan. Kami di Polri, pencegahan, bimbingan masyarakat, intelijen. Dan kewilayahan, pencegahan di semua sektor. Mendorong penindakan jaringan. Sama seperti kasus korupsi," kata Tito.

Tito menyampaikan ini dalam Fit and proper test di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2016). Uji ini dipimpin oleh Ketua Komisi III Bambang Soesatyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rehabilitasi jadi fokus kita. Ini bisa mengurangi jumlah kasus, jumlah tersangka yang harus ditahan," sambungnya.

Sementara untuk penanganan miras, Tito mengatakan hal itu sudah ada undang-undangnya dan praktik lapangannya berbeda-beda di setiap wilayah.

"UU bolehkan miras. Di daerah masing-masing buat perda. Bali boleh untuk wisata. Tapi ada daerah yang larang miras. Misal di Papua, Aceh," urainya.

"Sebagai pimpinan Polri tentu akan sesuaikan dengan kebutuhan lokal. Kalau perda larang miras, kita tegakkan. Kalau Perda seperti di Bali, kami tidak akan larang," sambungnya.

Sedangkan untuk penanganan kejahatan seksual, Tito mengatakan akan mengedepankan mekanisme pencegahan dan penindakan.

"Akan banyak berkampanye. Kemudian Polri sudah punya unit khusus, PPA. Bagaimana mengintensifkan agar unit ini ditingkatkan di Mabes, Polda, Polres berjalan. Di Polsek tidak ada. Kita prioritaskan ada untuk yang rawan," tutupnya. (idh/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads