Peristiwa nahas itu terjadi Rabu (18/6/2016) sekitar pukul 18.00 Wita. Selain luka tembak, juga terdapat beberapa luka di ujung jari kakinya, akibat terseret saat korban dilarikan korban ke RS Lanto Dg Pasewang.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung pada kepada detikcom menyebutkan pelaku diketahui menembak korban tepat di dadanya. Peluru dilesakkan menggunakan pistol organik TNI, milik Serda Ramdan, anggota Korem Bone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mengantisipasi gejolak amarah keluarga korban, Polres Jeneponto disiagakan di sekitar rumah korban. Selain itu, Polres Jeneponto melakukan koordinasi dengan Denpom TNI AD untuk memeriksa pemilik Senpi.
"Sampai saat ini masih diselidiki motif pelaku hingga menembak korban, pelaku sudah diamankan di Mapolres Jeneponto," pungkas Frans.
(mna/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini