Dalam kampanye tersebut, Yoyok menjelaskan peran strategis perempuan dalam pencegahan praktik korupsi di daerahnya.
Bagi Yoyok, antikorupsi jangan hanya jadi slogan. Tapi tradisi yang harus diawali oleh komitmen elite.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mantan anggota BIN itu juga bercerita tentang bagaimana dia mendukung Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) untuk membantu mengontrol pelaksanaan program Pemerintah.
"Kelompok marjinal (Pekka) paling sering tidak tersentuh. Kalau kita minta mereka awasi, pasti yang tidak pernah tersentuh itu bisa jadi lebih tersentuh. Memastikan itu adalah tugas pemimpin".
Terkait dengan kegiatan safari bersama KPK selama Ramadan, Yoyok mengaku senang.
"Kegiatan kampanye ini terasa lebih istimewa karena saya bisa berbagi kebaikan selama Ramadan. Ibadah itu bukan hanya urusan dengan Tuhan, tetapi persoalan sesama manusia juga penting. Kalau apa yang saya bagi dapat melahirkan perubahan di tempat lain, ini kan dapat jadi tabungan amal buat saya," tutup Yoyok. (tor/trw)











































