Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis menjelaskan, akomodasi bagi jamaah haji harus memenuhi standar legalitasi, kualitas, kenyamanan, kesehatan, kemudahan akses, kelengkapan sarana dan prasarana serta jaminan keamanan. Ada dua jenis pemondokan, yakni pemondokan Madinah dan Makkah.
Pemondokan di Makkah |
Khusus untuk pemondokan Makkah, batas maksimal jaraknya ke Masjidil Haram adalah 4,5 km dan harus berstandar hotel. Tahun 2015 lalu, ada 111 hotel yang ditempati jamaah dengan jumlah rumah cadangan 1 persen dari jumlah jamaah haji. Dari jumlah tersebut, 84 di antaranya disewa lagi. Sisanya, tak digunakan lagi lalu diganti dengan lokasi baru yang lebih baik. Untuk tahun ini, jumlah gedung yang dipakai berjumlah 117 yang terbagi dalam enam wilayah.
"Tahun lalu ada rumah bagus tapi kurang baik dalam layanan jamaah haji. Jadi kita ganti dengan yang lebih baik sesuai anggaran," kata Sri saat mengisi acara pembekalan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 2016/1437 H di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Pemondokan di Makkah |
Menurut Sri, sistem penyewaan tempat tinggal Makkah menggunakan sistem sewa selama musim haji. Ada juga rumah dan tempat tinggal cadangan yang disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para jamaah dijanjikan mendapat bangunan dengan kondisi baik, memiliki lift, lobi, lantai marmer, ada ruang dapur bagi apartemen, genset dan tangga darurat. Tak hanya itu, jamaah juga dijanjikan mendapat kartu petunjuk hotel, safety box, tempat salat berjamaah, tempat jemuran, alat kebersihan dan kunci cadangan.
Pemondokan di Madinah |
Di dalam kamar, jamaah juga akan mendapat air zam-zam sebanyak satu liter perhari/jamaah yang diberikan dalam bentuk dispenser serta air mineral lain untuk perjalanan. Ada ranjang kuat dengan ketebalan minimal 15 cm, bantal dan empat lembar sprei, air bersih untuk mandi cuci pakaian, serta fasilitas cafetaria.
Untuk hotel di Madinah, terletak di wilayah Markaziah, maksimal jaraknya sekitar 650 meter dari masjid Nabawi. Sistem sewanya menggunakan cara blocking time. Penempatannya pun didasarkan pada kedatangan jamaah haji di Madinah.
"Jamaah haji dapat berjalan ke masjid Nabawi dan tidak membutuhkan angkutan umum untuk menjalankan ibadah salat sunnah arba'in," papar Sri.
Pemondokan di Madinah |












































Pemondokan di Makkah
Pemondokan di Makkah
Pemondokan di Madinah
Pemondokan di Madinah