"Layak tidaknya Terminal 3 beroperasi itu harus dilihat dari beberapa hal. Kalau dari listrik, saya berani. Asal setting sudah benar semua, Terminal 3 Ultimate layak dioperasikan," kata Kepala Laboratorium Sistem Tenaga Listrik ITB Doktor Nanang Hariyanto saat dihubungi, Sabtu (18/6/2016).
Karpet dan Kursi Sudah Terpasang Rapi di T3 Ultimate (Hasan Alhabsy/detikcom) |
Doktor Nanang adalah pakar listrik yang membantu perbaikan sistem kelistrikan Terminal 3 Ultimate. Dia mengatakan memang masih perlu evaluasi sistem kelistrikan lagi. Namun evaluasi itu tak memakan waktu lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah kelistrikan diperbaiki dengan bantuan Doktor Nanang pada Kamis (16/6) lalu. Perbaikan memakan waktu hanya sekitar 3 jam.
"Persoalan-persoalan electrical semua bisa di-solved asal kita konsentrasi penuh. Settingnya sudah beres, tinggal duplikasi setting berikutnya, saya jalankan udah nggak masalah. Itu sudah takeover sama genset sudah bisa," tambah Nanang.
Ruang bermain anak di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Maikel Jefriando/detikcom) |
Soal aliran listrik dari genset ini jadi penting untuk back up kelistrikan sebuah terminal bandara internasional. Pakar Listrik dari Universitas Saitama, Jepang, Prof Tumiran, mengatakan masalah back up sistem jaringan listrik sangat penting, harus bisa di-back up oleh genset. Kini masalah itu sudah bisa diatasi oleh AP II dengan bantuan Doktor Nanang.
"Kalau generator sudah siap ya bisa, nggak susah. Namun harus ada koordinasi. Itu beberapa hari saya yakin bisa (diatasi). Mereka (PT AP II) sudah nyatakan siap, tinggal masalah penyempurnaan," kata Prof Tumiran saat berbincang, kemarin.
Masalah listrik dijadikan salah satu alasan Kemenhub menunda pengoperasian Terminal 3 Ultimate. Namun kini masalah tersebut sudah berhasil diselesaikan.
Persiapan Terminal 3 Ultimate (Maikel/detikcom) |
Dengan perbaikan yang telah dilakukan, sistem pendukung atau back up kelistrikan Terminal 3 Ultimate yang ditopang oleh 4 unit genset telah mampu mendistribusikan aliran listrik hingga menjangkau peralatan-peralatan di terminal.
"Sehubungan dengan perbaikan yang telah dilakukan, maka dipastikan bahwa operasional peralatan seperti yang terdapat di counter check-in, baggage claim, security check point seperti x-ray dan metal detector), serta escalator, elevator dan sebagainya dapat tetap berfungsi dengan baik meskipun terjadi gangguan pada jaringan listrik utama," kata Director of Operations & Engineering PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo kepada wartawan, Sabtu (18/6/2016).
"Menindaklanjuti perkembangan yang ada, kami telah mengirimkan permintaan resmi kepada Kementerian Perhubungan untuk melakukan verifikasi pada tanggal 20 Juni 2016, khususnya terkait sistem pendukung kelistrikan," tambah Djoko.
(tor/dra)












































Karpet dan Kursi Sudah Terpasang Rapi di T3 Ultimate (Hasan Alhabsy/detikcom)
Ruang bermain anak di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Maikel Jefriando/detikcom)
Persiapan Terminal 3 Ultimate (Maikel/detikcom)