Suka Duka Pekerja Rampungkan Terminal 3 Ultimate Bandara Cengkareng

Jakarta - Pengerjaan Terminal 3 Ultimate Cengkareng hampir rampung dan siap beroperasi. Bagaimana suka duka salah satu pekerja yang turut mengerjakan proyek senilai sekitar Rp 7 triliun ini?

Petugas Pelaksana K3 (Kebersihan dan Keselamatan Kerja) Arief Basriel bercerita, pekerja yang mengerjakan terminal ini dibagi ke dalam 2 shift. Shift pertama pukul 08.00-16.00 WIB, dan shift kedua pukul 16.00-22.00 WIB.

"Tapi biasanya yang shift 2 itu sampai malam, kadang sampai jam 3 pagi. Itu dihitung lembur dan ada gaji tambahannya," kata Arief saat ditemui di Terminal 3 Ultimate Bandara Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (16/6/2016).

Dalam bekerja, Arief memiliki 10 bawahan, terdiri dari 1 orang mandor dan 9 orang pekerja. Saat ditemui, Arief terlihat mengawasi pekerja yang tengah merapikan keramik di bagian depan terminal.

Menurut Arief, kerjasama tim para pekerja sangat terasa. Hal tersebut membuat suasana kerja menjadi menyenangkan.

"Enaknya kerjasama tim di sini bagus. Enjoy. Jadi kerjaan terasa lebih ringan," tutur Arief.

"Enggak enaknya paling ya kalau kerja malam tadi. Kalau gaji sih sudah alhamdulillah. Tapi kami disediakan mess di Kalideres jadi kalau pulang malam ke sana," lanjutnya.

Arief mengaku senang bisa terlibat dalam pengerjaan proyek Terminal 3 Ultimate ini. Apalagi ia mendengar jika Terminal 3 Ultimate dari segi kapasitas terbesar di Asia Tenggara.

"Bangga sekali. Soalnya ini kan katanya terbesar di Asia Tenggara. Ini baru pertama kali bekerja mengerjakan terminal," tutur Arief.

"Kalau cara menjaga kekompakan kuncinya ya di komunikasi. Kita dituntut cepat beres, otomatis kita juga harus disiplin," tandas dia.

(rna/nwk)