Nazaruddin Jelaskan Aliran Dana Permai Group di Kasus Korupsi Alkes RS Unair

Nazaruddin Jelaskan Aliran Dana Permai Group di Kasus Korupsi Alkes RS Unair

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 14 Jun 2016 17:59 WIB
Nazaruddin Kembali Diperiksa KPK/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Mantan Anggota DPR M Nazaruddin memenuhi panggilan KPK terkait dugaan kasus korupsi alat kesehatan (alkes) RS Universitas Udayana. Terkait pemeriksaan ini, ia mengaku menjelaskan terkait aliran dana Permai Group yang dimilikinya

"Yang ditanyakan soal aliran dana Permai Group yang kemana aja," Nazaruddin, di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2016).

Nazaruddin diperiksa KPK selama 6 jam. Ketika menjawab pertanyaan wartawan terkait dana aliran Permai Group, ia yang menggunakan kemeja putih panjang memegang perutnya seperti orang kesakitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nazaruddin diperiksa sebagai saksi untuk anak buahnya yang telah menjadi tersangka, Marisi Matondang. Pemeriksaan ini terkait dua hal, yakni kasus pengadaan alat kesehatan RS Khusus pendidikan penyakit infeksi dan pariwisata Universitas Udayana tahun 2009 dan pengadaan alkses Unair tahap I dan II tahun 2010.

Diketahui sebelumnya Nazaruddin memiliki perusahaan yang tergabung dalam Permai Group. Perusahaan yang menjadi milik Permai Group ada tiga yakni PT Mahkota Negara, PT Anugrah Nusantara dan PT Exhatec.

KPK sebelumnya menetapkan 2 tersangka dalam kasus ini yaitu Direktur PT Mahkota Negara, Marisi Matondang yang juga mantan anak buah Muhammad Nazaruddin dan Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Udayana, Made Mergawa. Keduanya diduga melakukan permufakatan jahat dan melakukan mark-up dalam kasus ini.

Nilai proyek pengadaan alkes tersebut adalah Rp 16 miliar. Sebenarnya anggaran proyek ini adalah multiyears, namun yang ditemukan adanya tindak pidana korupsi hanya di tahun anggaran 2009. Berdasarkan hitungan sementara, kedua tersangka diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 7 miliar.

(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads