Diperiksa KPK, Prasetio: Ada yang Kurang Soal Sadapan

Diperiksa KPK, Prasetio: Ada yang Kurang Soal Sadapan

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 14 Jun 2016 10:15 WIB
Foto: Yulida Medistiara/detikcom
Jakarta - KPK memeriksa Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi Lagi. Ia dimintai keterangan sebagai saksi terkait perkara suap di balik pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) mengenai reklamasi di Teluk Jakarta.

"Iya nih melanjutkan yang kemarin, diperiksa untuk Sanusi," ujar Prasetio ketika tiba di KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2016) sekitar pukul 09.43 WIB.

Prasetio mengaku akan dimintai keterangan seputar sadapan. "Masalah sadapan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Prasetio enggan menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya tentang masalah sadapan yang harus dilengkapinya. Ia hanya diam.

Politisi PDIP ini menggunakan kemeja berwarna biru muda bercorak kotak-kotak. Selain Prasetio, KPK memeriksa sejumlah saksi di antararanya anggota DPRD DKI Fajar Sidik, Notaris PPAT Swasta Hannywati Gunawan dan Anne Utami Djauhari, Direktur PT Tawada Healthcare Satrija Sumarkho, dan Direktur Medical Solution PT IDS Medical Systems Indonesia Ramli Laukaban.

Penyidik KPK masih terus mengembangkan kasus yang telah menjerat 3 orang tersangka yaitu M Sanusi, Ariesman Widjaja, dan Trinanda Prihantoro tersebut. Untuk Ariesman dan Trinanda, penyidik bahkan telah merampungkan berkasnya dan segera dilimpahkan ke persidangan.

Dalam perkembangan penyidikan kasus tersebut, penyidik KPK juga mengusut tentang pertemuan antara pihak pengembang yaitu Sugiyanto Kusuma alias Aguan dengan para anggota DPRD DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi hingga Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik disebut turut hadir di kediaman Aguan.

Penyidik KPK menduga pertemuan itu berkaitan dengan pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinai Jakarta dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategia Pantai Utara Jakarta. Pembahasan dua raperda itu lah yang kemudian memunculkan suap antara Ariesman dengan M Sanusi yang berhasil diungkap KPK.

(aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads