Terpantau di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2016) malam, sudah tak nampak lagi gerobak-gerobak PKL di sisi-sisi Taman.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah temaram lampu taman, seorang aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menebar pandangan ke segala arah. Ternyata bukan hanya satu orang saja personel Satpol PP di sini. Terhitung ada lima orang yang sempat terlihat.
"Mulai malam ini sudah tak ada lagi PKL. Tadi siang ada yang coba jualan, tapi kami cegah," kata salah seorang personel Satpol PP.
Baca Juga: Taman Suropati Semrawut, Ahok: Sekarang PKL Tak Boleh Jualan di Situ
Para PKL, menurut penuturan dia, telah bandel. Mereka yang nekat berjualan kemudian diambil KTP-nya dan bisa diambil beserta membayar denda di sidang yustisi. Terang saja, sudah tak tampak lagi gerobak PKL di sini.
![]() |
Tapi bukan berarti pedagang kecil itu menyerah. Nyatanya mereka masih berjalan-jalan membawa nampan warna merah, kuning, atau alumunium.
"Bang, mau kopi? Entar saya bawakan kopinya ke sini," tawar seorang pria yang membawa nampan merah.
Entah disembunyikan di mana rentengan kopi sasetan dan termos mereka. Yang jelas, mereka menjamin bahwa kopi bakal segera datang bila dipesan.
"Yang tahu gejrot?" kata pria lainnya menawarkan makanan dengan suara khas.
![]() |
Di lingkar luar Taman, nampak ratusan sepeda motor berjejer. Mereka yang mengunjungi Taman dengan mengendarai sepeda motor memang biasa memarkir kendaraannya di pinggir taman, persis di bahu jalan sebelah pinggir. (dnu/imk)