Bupati Anas Sidak Harga Daging di Pasar Banyuwangi, Imbau Warga Cari Lauk Pengganti

Bupati Anas Sidak Harga Daging di Pasar Banyuwangi, Imbau Warga Cari Lauk Pengganti

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 09 Jun 2016 10:13 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Banyuwangi - Menjelang Lebaran harga-harga sembako dipastikan naik, tak terkecuali daging. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melakukan sidak di Pasar Banyuwangi untuk memastikan harga kebutuhan bahan sembako selama Lebaran stabil.

"Berapa ini harga per kilonya? Ini semua laku ya, nggak ada yang nggak laku?" tanya Anas kepada penjual daging sapi di Pasar Banyuwangi, Jalan Karel Satsuit Tubun, Banyuwangi, Kamis (9/6/2016).

Pedagang daging, Hasanah (70), mengatakan jika hati sapi yang ditanyakan oleh Anas harganya stabil, masih di kisaran Rp 90 ribu. Kemudian untuk harga daging dia mengakui ada kenaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga daging sekilo sekarang Rp 120 ribu pak. Biasanya cuma Rp 100 ribu," ujarnya.

Pedagang lainnya kemudian mengeluhkan tingginya harga kedelai. "Pak kedelai nih lagi mahal banget," keluh ibu itu.

Usai melakukan sidak Pasar, Anas menyampaikan jika harga sayur-mayur dan daging ayam relatif stabil. Malahan harga sayur-mayur dan daging ayam turun.

"Kita sudah ngecek harga pasar ternyata hampir semua komoditas itu turun kecuali daging. Misalnya ayam tadi harganya Rp 21 ribu kemarin Rp 22-23 ribu. Begitu juga ayam kampung dari harga Rp 32 ribu sekarang Rp 30 ribu. Jadi semuanya sudah turun," katanya.

Dari hasil sidak di pasar Anas menyimpulkan hanya daging sapi yang harganya tinggi. Sementara itu harga cabai rawit Rp 24 ribu dan cabai besar Rp 18 ribu per kilo masih stabil.

"Barang-barang sudah turun semuanya tidak ada masalah, Cabai juga turun. Penyumbang inflasi paling tinggi cabai dan cabai keriting. Ini tadi tetap harganya sehingga tidak ada masalah sebenarnya kecuali daging," jelasnya.

Tingginya harga daging selama lebaran memang dikarenakan banyaknya permintaan dari masyarakat. Untuk itu mantan anggota DPR/MPR ini menuturkan telah mengeluarkan imbauan untuk mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan menu lain selama harganya tinggi.

"Makanya sekarang saya imbau di Pemda, orang Banyuwangi jangan makan daging yang lain dulu. Biar supplynya bisa dijaga. Saya sudah mengimbau camat-camat, tarawih-tarawih supaya tidak terlalu ada gejolak. Ya bisa ganti dengan ikan laut, bisa juga tempe-tahu malah tidak ada kolesterol," bebernya. (ams/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads