KPPU Sidak Harga Daging Sapi di RPH Semanan Jakbar

KPPU Sidak Harga Daging Sapi di RPH Semanan Jakbar

Bisma Alief - detikNews
Kamis, 09 Jun 2016 02:37 WIB
KPPU Sidak Harga Daging Sapi di RPH Semanan Jakbar
Foto: Sidak KPPU di Jakbar (Bisma Alief/detikcom)
Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan sidak harga daging di Rumah Potong Hewan (RPH) di Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam sidak yang berlangsung sekitar satu jam, Ketua KPPU Syarkawi Rauf mencari tahu penyebab harga daging mahal.

Saat sidak, Syarkawi melihat-lihat perbedaan daging sapi impor Australia dan sapi lokal yang ada di RPH. Syarkawi juga sempat menanyakan kepada pemilik RPH apakah harga daging sapi bisa diturunkan hingga Rp 80 ribu sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Jadi bisa tidak pak harga daging sapi dibawah Rp 100 ribu?" tanya Syarkawi di RPH Semanan, Jakbar, Rabu (7/6/2016). Syarkawi didampingi pemilik RPH Bina Karya, Almunir Mochtar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa pak. Cara agar harga di bawah Rp 100 ribu, kalau harga di feedlotter (tempat penggemukan sapi) harganya bisa Rp 40 ribu. Sehingga bisa dijual Rp 85 ribu di pasar," jawab Almunir.
Foto: Sidak KPPU di Jakbar (Bisma Alief/detikcom)

Ketua KPPU juga sempat melihat kandang sapi milik RPH tersebut untuk memastikan stok daging aman selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Selain itu, Syarkawi juga melihat proses pemotongan daging dan pemimbangan berat awal sapi sebelum lemak yang ada pada daging diambil.
Foto: Sidak KPPU di Jakbar (Bisma Alief/detikcom)

RPH Bina Karya sendiri, menurut Almunir, mampu memenuhi 10 persen kebutuhan daging sapi untuk wilayah Jakarta Barat. Untuk itu RPH tersebut setidaknya harus memotong 20 ekor sapi setiap harinya. Sedangkan menjelang Idul Fitri, sapi yang dipotong bisa mencapai 300 ekor sampai 500 ekor per harinya.
Foto: Sidak KPPU di Jakbar (Bisma Alief/detikcom)
(miq/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads