Jadi Saksi di MK, Risma: Kalau Hanya Lulusan SMP, Mau Jadi Apa SDM Kita?

Judicial Review UU Pemda

Jadi Saksi di MK, Risma: Kalau Hanya Lulusan SMP, Mau Jadi Apa SDM Kita?

Rina Atriana - detikNews
Rabu, 08 Jun 2016 11:58 WIB
Risma datang ke MK (rina atriana/detikcom)
Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersaksi di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memperjuangkan nasib anak-anak usia sekolah di Surabaya agar bisa melanjutkan sekolah setidaknya sampai jenjang SMA/SMK. Menurut Risma, tidak cukup jika hanya lulusan SMP.

"Saya harus menyampaikan karena kalau anak-anak tidak bisa melanjutkan, mereka hanya lulusan SMP, mau jadi apa kemudian SDM-SDM kita," kata Risma saat bersaksi, di MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).

"Ini kerasa 10-15 tahun yang akan datang. Mereka akan menjadi beban negara karena mereka tidak bisa melanjutkan ke SMA/SMK," ujar Risma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesaksian Risma disampaikan saat digelar pengujian Pasal 15 ayat (1) dan ayat (2)UU No 23 tahun 2014 tentang Pemda terhadap UUD 1945 Pasal 28C ayat (1) dan (2), Pasal 28D ayat (1), dan Pasal 33 ayat (1) dan (3). Dalam UU disebutkan bahwa Pemkot hanya berwenang terhadap pendidikan tingkat nonformal, usia dini, dan dasar.

"Saya meminta dengan hormat kami diberi kewenangan. Bukan hanya saya, saya mendidik seluruh lurah camat boleh dicek di laporan saya. Semua lurah camat sekarang perhatian terhadap anak-anak. Saya merasa anak-anak adalah masa depan bangsa dan negara ini," tutur Risma.

Menurut Risma, tak ada gunanya keberhasilan saat ini jika kemudian tak bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang.

"Tidak ada gunanya saya berhasil, tidak ada gunanya semua berhasil, kalau anak-anak tidak bisa melanjutkan semua yang sudah kita perjuangkan," ujar Risma.

"Saya mohon dengan hormat kami bisa dipercaya. Semua saya ajak terlibat. Bukan hanya guru saja. Anak-anak tantangannya luar biasa. Mereka dicekoki dari luar. Kalau anak-anak tidak kuat, maka akan dimakan tenaga luar yang akan menjajah kembali negara ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Risma menyebut anggaran untuk pendidikan tingkat menengah Kota Surabaya lebih besar dari anggaran dari Pemprov Jawa Timur. Oleh sebab itu Pemkot berharap diberi kepercayaan untuk bisa mengurusi pendidikan tingkat menengah di Kota Surabaya. (rna/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads