"Saya enggak melarang pakai jilbab. Jangan salah. Saya cuma bilang sama guru-gurunya, 'kamu kalau mau buat anak-anak pakai jilbab bukan dipaksa, kamu kasih tausiyah, kamu kasih dia (umurnya) 12 tahun. Kalau dia sudah mengerti, ini kan masalah tafsiran teologi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).
Ahok menyatakan hal itu saat ditanya wartawan soal alasannya melontarkan pelarangan tersebut. Sebelumnya Ahok menyampaikan larangan kepada sekolah negeri yang mewajibkan muridnya pakai jilbab pada Sabtu (4/6) saat memberikan pemaparan di hadapan seribuan kepala sekolah TK, SD, SMP, dan SMA eselon II di lingkungan Dinas Pendidikan DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Ahok, memakai kerudung atau berhijab adalah keputusan pribadi masing-masing perempuan. Dia juga menyebut dalam setiap agama ada beberapa aliran.
"Tapi saya percaya orang betul-betul mengenal kitab suci baik, dia pasti rahmatan lil alamin. Bahasa Islam begitu. Pasti akan menyejahterakan sekeliling kotanya. Enggak mungkin pengin bunuh orang. Kamu akan lebih humanis. Itu baru betul agamanya," ujar Ahok.
(bag/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini