Pelajar Indonesia di Turki Ceritakan Guncangan Akibat Bom di Istanbul

Jakarta - Para pelajar Indonesia di Turki turut merasakan suasana mencekam saat bom meledak di dekat Stasiun Metro Vezneciler, Kawasan Beyazit, Istanbul, bahkan di antara mereka ada yang mengalami luka di bagian kepala. Bagaimana ceritanya?

"Suara ledakan terdengar cukup jauh hingga radius lebih 2 Km. Kita yang baru pulang dari masjid Fatih Cami pun mendengar ledakan," kata Azwir Nazar melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (7/6/2016) malam.

Azwir merupakan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Turki. Ia kemudian menjelaskan, kondisi langit saat itu menggelap dan hujan rintik pun turun di Istanbul.

"Mungkin karena terlalu pagi juga, bulan puasa, cuaca sedikit hujan jadi belum banyak aktivitas, maka suara bom sangat mengguncang" tutur dia.https://news.detik.com/internasional/3227403/korban-tewas-ledakan-bom-istanbul-bertambah-jadi-11-orang-termasuk-7-polisi

Ia menggambarkan suasana semakin mengerikan ketika kaca-kaca di lingkungan kampus pun pecah berkeping-keping karena dahsyatnya goncangan akibat ledakan bom.

"Kaca kaca kampus juga pecah terkena goncangan, kaca dan bangunan sekitar rusak parah." paparnya.

Ledakan ini diduga mengincar bus yang berisikan rombongan polisi. Akibat ledakan ini seorang seorang pelajar Indonesia bernama Azwar Abadi Arsyad, mahasiswa Istanbul University Jurusan Fisika mengalami luka ringan di kepalanya akibat runtuhan plafon. Selain Azwar, dilaporkan 11 orang lainnya tewas, 7 orang diantara mereka merupakan anggota polisi.

Baca Juga: 1 Orang Pelajar Indonesia Terluka Saat Bom Meledak di Istanbul

(dnu/dnu)