Dedi yakin karena Jabar selama ini memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan Partai Golkar. Hal tersebut terbukti dari raihan suara Partai Golkar di Jabar yang selalu berada di peringkat pertama atau kedua, dan tidak pernah merosot ke tingkat ketiga.
"Kita targetkan mampu meraih 30 persen suara. Dan khusus Pilkada kita siap sapu bersih," ucap Dedi usai dilantik sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar periode 2016-2021 di SICC, Kabupaten Bogor, Rabu (1/6/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu merupakan jawaban dari tantangan yang diajukan Ketum Golkar Setya Novanto. Menurut Novanto, sejak Pileg 2013 lalu, Partai Golkar mengalami penurunan suara. Untuk itu di era kepemimpinan Dedi pihaknya akan mendukung penuh agar Jabar bisa 'menguning' sehingga mampu unjuk gigi di pemilu nanti.
"Jabar ini basis suara secara nasional. Kalau menang di Jabar berarti kita akan menang juga (di nasional). Itulah pengalaman kita di tahun 2004," jelas Novanto.
Bahkan Novanto berjanji akan turun langsung ke daerah-daerah di Jabar. Dia mengutamakan daerah yang dalam waktu dekat akan melaksanakan Pilkada serentak seperti Cimahi, Tasikmalaya, dan Bekasi.
"Dalam waktu dekat saya akan turun ke daerah-daerah yang akan mengelar pilkada. Syarat kemenangan harus konsolidasi ke seluruh tingkatan pengurus," tuturnya. (imk/imk)