Demikian disampaikan Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Supartono dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (1/6/2016). Menurut Supartono, beruang liar ini memasuki wilayah Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, dalam beberapa minggu terakhir.
Foto: Beruang liar diamankan BKSDA Riau (Chaidir/detikcom) |
"Beruang ini memangsa ternak warga. Kondisi beruang liar masuk perkampungan membuat warga ketakutan. Dari sana, kepala desa melapor ke kita," kata Supartono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Beruang liar diamankan BKSDA Riau (Chaidir/detikcom) |
"Prosesnya sangat cepat, begitu dipasang tadi malam beruang liar tadi langsung masuk perangkap," kata Supartono.
Dari desa tersebut, lanjutnya, beruang liar yang sudah masuk perangkap langsung di bawa ke Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru.
Foto: Beruang liar diamankan BKSDA Riau (Chaidir/detikcom) |
"Beruangnya masih berada di kantor kita. Kondisinya sehat. Rencananya beruang ini akan segera kita lepas kembali ke alam liar yang jauh dari permukiman penduduk," kata Supartono.
Namun demikian, dari pengakuan sejumlah warga, mereka sempat melihat ada dua ekor beruang liar yang masuk ke pemukiman.
"Kita akan pantau lagi ke lokasi, apa benar masih ada satu beruang lagi. Kalau ada, nanti akan kita pasang perangkap lagi," tutup Supartono. (cha/hri)












































Foto: Beruang liar diamankan BKSDA Riau (Chaidir/detikcom)
Foto: Beruang liar diamankan BKSDA Riau (Chaidir/detikcom)
Foto: Beruang liar diamankan BKSDA Riau (Chaidir/detikcom)