"Kenapa (loyalis Akom) mesti protes? Memang (mereka) wajib dimasukkan? Seluruh kader punya hak untuk masuk, kalau ada yang tidak masuk tidak perlu diprotes. Jangan iri lah," ujar Nurdin saat dihubungi, Jumat, (27/5/2016). Nurdin merespon soal sindiran-sindiran yang dilempar para loyalis Akom.
Baca juga: Ajukan Nama, Loyalis Akom Minta Kepengurusan Novanto Lebih Gemuk
Nurdin mengatakan tim formatur pasti memiliki kriteria sendiri dalam menentukan susunan kepengurusan partai berlambang pohon beringin tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Formatur juga pasti mempunyai pertimbangan pertimbangan, menghargai etika," imbuhnya.
Baca juga: Loyalis Akom: Nurdin Halid dkk Ditolak Jadi Pengurus Golkar
Nurdin juga menanggapi protes loyalis Akom soal dirinya yang terpilih jadi Ketua Harian Golkar. Dia menegaskan sebagai kader Golkar berprestasi.
"Tidak ada satupun kader Golkar yang mempersoalkan itu dan cemburu hati, iri hati, terhadap prestasi yang saya torehkan pada partai Golkar," ujar Nurdin.
"Dan kalau ada yang mempersoalkan itu, berarti nggak waras, kenapa nggak waras? Saya sudah menjadi Ketua DPP Partai Golkar sejak 2010," sambung mantan ketua PSSI itu.
Baca juga: Novanto Angkat Eks Napi Korupsi, Loyalis Akom Singgung Wibawa Golkar (tor/tor)