Jalur dibuat sekitar pukul 12.15 WIB, Rabu (25/5/2016). Jalur dibuat dengan cat kuning.
Jalur ngetem khusus dibuat putus-putus di sisi kiri jalan. Setiap 5 meter hanya untuk 3 mikrolet. Lalu ada ruas yang kosong. Kemudian ada space khusus lagi untuk ngetem, ada ruas kosong lagi, hingga total ada empat space yang dibuat oleh Dishub. Jika setiap space diisi 3 Mikrolet, total hanya 12 Mikrolet yang boleh ngetem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan adanya jalur khusus ini, sopir kegirangan. Bahkan mereka ikut mengecet jalur mengetem khusus tersebut.
"Yang ngetem di luar garis kita tangkap," ucap Laura.
Setelah jalur jadi, ada 15 Mikrolet yang mengetem. Karena hanya 12 yang boleh masuk jalur ngetem, 3 Mikrolet lainnya berarti melanggar peraturan. Namun mereka tidak mendapat tindakan sebab petugas Sudin Perhubungan sudah pergi.
Mikrolet 44 rute Kampung Melayu-Karet Tengsin selama ini memang suka ngetem cukup lama untuk menunggu penumpang dari Stasiun Tebet. Karena mereka ngetem cukup lama dan beramai-ramai, akhirnya memicu kemacetan panjang.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini