Tak Penuhi Panggilan KPK, Nurhadi Kirim Surat Lewat Staf

Jakarta - Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi sedianya akan dimintai keterangan untuk tersangka dugaan suap di PN Jakpus Doddy Ariyanto Supeno (DAS). Namun Nurhadi tak hadir dan mengirim surat ke KPK lewat stafnya.

"Dia (Nurhadi) cuma kirim stafnya untuk antar surat itu," kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Jumat (20/5/2016). Yuyuk tak merinci apa alasan Nurhadi tak memenuhi panggilan penyidik.

Hari ini KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Chairman PT Paramount Enterprise International Eddy Sindoro. Namun hingga pukul 16.00 WIB yang bersangkutan belum diketahui hadir di KPK.

Baca juga: Ada Kabar Nurhadi Lama Tak Masuk Kerja, KPK: Ketua MA Akan Menindak

KPK menemukan uang Rp 1,7 miliar dalam penggeledahan di rumah Nurhadi pada Kamis (21/4) lalu. Beberapa berkas dirobek dan uang dalam jumlah cukup banyak dibuang ke toilet.

Sejak penemuan tersebut, Nurhadi belum diperiksa oleh KPK. Saat ini penyidik terus mencari keberadaan sopir Nurhadi, Royani.

Baca juga: KPK Cegah Bos Paramount Eddy Sindoro ke Luar Negeri

Royani diduga disembunyikan oleh Nurhadi karena tahu informasi-informasi penting. Nurhadi dan Royani sama-sama telah dicegah ke luar negeri oleh KPK. (rna/tor)