Mungkinkah RI Pakai Kuota Haji Iran yang Tak Terpakai? Ini Jawaban Menag

Mungkinkah RI Pakai Kuota Haji Iran yang Tak Terpakai? Ini Jawaban Menag

Bisma Alief - detikNews
Selasa, 17 Mei 2016 17:04 WIB
Foto: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bicara dalam jumpa pers (Bisma/detikcom)
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) RI tidak jadi menaikan kuota haji jemaah haji sebesar 10 ribu jemaah. Alasannya karena renovasi Masjidil Haram belum selesai dilakukan sehingga pengurangan jumlah jemaah haji sebesar 20 persen di semua negara masih terjadi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka keselamatan para jemaah haji selama di tanah suci.

Karenanya, permohonan penambahan kuota jemaah haji asal Indonesia sangat bertolak belakang dengan kondisi yang ada di Masjidil Haram. Menurut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, pemerintah Arab Saudi sangat menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan seluruh jamaat haji.

"Sampai saat ini renovasi di Masjidil Haram belum tuntas sehingga pengurangan kuota yang berlaku di semua negara sebesar 20 persen dari kuota nasional masih diberlakukan. Saya kira permintaan permintaan Pemerintah Indonesia untuk kenaikan kuota haji sangat lumrah karena besar dan panjangnya antrean jemaah haji," kata Lukman di kantornya, Selasa (17/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait jemaah haji Iran yang tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini, Lukman mengatakan masih akan memantau perkembangan hal tersebut. Namun dirinya tidak bisa menjanjikan akan menggunakan kuota jemaah haji Iran untuk jemaah haji Indonesia karena persiapan yang sangat pendek. Selain itu adanya kesepakatan dengan pemerintah Arab Saudi tentang kuota haji Indonesia yang tidak naik membuat rencana tersebut sulit terlaksana. Namun Kemenag RI terus mengupayakan untuk memperpendek antrean jemaah haji dengan menggunakan kuota haji negara lain yang masih ada sisa kuota.

(Baca juga: Jemaah Iran Tak Bisa Naik Haji Tahun Ini, Arab Saudi Tak Mau Disalahkan)

"Tentu ini berita yang perlu dan harus diikuti perkembangannya. Karena kita belum tau ke depannya seperti apa. Iran yang tidak mengirim jamaah haji tahun ini tidak bisa kita gunakan karena persiapan yang sangat pendek. Selain itu, ada MoU bahwa dengan pemerintah Saudi bahwa kuota haji tahun ini sama dengan tahun lalu," ujar Lukman.

Sebelumnya, pemerintah Iran dan pemerintah Arab Saudi gagal mencapai kata sepakat mengenai pengaturan jemaah haji untuk musim haji tahun ini. Hal tersebut akibat pemutusan hubungan diplomasi Iran dan Arab Saudi pada Januari lalu.

(Baca juga: Menag: Ongkos Haji 2016 Turun USD 132, Tak Ada Penambahan Kuota) (hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads