Munaslub Golkar Ricuh, Yorrys Amankan Provokator

Munaslub Golkar Ricuh, Yorrys Amankan Provokator

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 15 Mei 2016 21:26 WIB
Foto: Suasana saat terjadi kericuhan (Danu/detikcom)
Nusa Dua - Terjadi keributan di arena Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Kejadian ini berlangsung beberapa menit sebelum Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan memasuki arena Munaslub.

Kerusuhan terjadi di bagian kiri tengah ruang Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Minggu (15/5/2016) sekitar pukul 21.30 WITA.

Awalnya, pembahasan di rapat yang dipimpin Nurdin Halid baru saja mengesahkan perihal hak suara Ormas Golkar, yakni Kosgoro dan SOKSI. Selesai membahas, rapat dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum atas laporan pertanggung jawaban Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurdin Halid selaku pimpinan sidang mempersilakan Ical dan Waketum Agung Laksono naik ke jajaran kursi pimpinan rapat. Saat inilah kerusuhan dimulai.

Tiba-tiba terdengar suara ribut di sebelah kiri dari arah peserta Munaslub. Ternyata ada pria berkemeja putih garis-garis kuning berkelahi dengan seorang lainnya. Pria ini sedari tadi memang terpantau aktif berbicara keras dan bergerak ke sana ke mari, dengan ataupun tanpa mikropon.

"Hei! Ada apa ini!" teriak Nurdin dari meja pimpinan sidang.

Tak jelas betul, apakah pukulan sempat dilayangkan antara dua orang yang ribut ini. Namun yang pasti, dorong-dorongan yang kasar terjadi sesudahnya.
Foto: Suasana saat terjadi kericuhan (Danu/detikcom)

Sekitar 50-an personel Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sigap berlari ke titik rusuh. Kursi-kursi mulai bergelimpangan karena aksi dorong-dorongan harus terjadi untuk mengamankan provokator.
Foto: Kursi yang roboh saat terjadi kericuhan (Danu/detikcom)

Yorrys Raweyai yang berseragam AMPG menggelandang terduga provokator ke arah pintu keluar di sebelah pojok kanan. Yorrys menembus kerumunan dan kursi yang harus bergelimpangan. Terlihat dia sempat terhuyung juga dalam suasana berdesakan.

Barikade yang dibuat pasukan AMPG membuat peserta Munaslub lainya menyingkir, meski harus mendesak orang di sekitarnya.

Para peserta Munaslub menyanyikan mars Golkar untuk menenangkan suasana. Seolah nyanyian itu menjadi 'backsound' keributan.
Foto: Suasana saat terjadi kericuhan (Danu/detikcom)

Akhirnya terduga provokator berhasil digelandang ke luar ruangan. Tak lama berselang, Yorrys masuk lagi dengan wajah tersenyum dan melambaikan tangan ke arah luar.

Tiba-tiba nampak di layar, Menko Luhut Pandjaitan sudah duduk di barisan depan. Rapat yang sempat diskorsing selama sekitar 20 menit akhirnya dilanjutkan kembali oleh Nurdin.

"Kita partai besar. Kita mempertontonkan sesuatu yang memalukan. Boleh kita tidak sependapat, boleh berdebat. Tapi kita harus penuh kedewasaan," kata Nurdin.

Akhirnya Nurdin meminta persetujuan peserta Munaslub di ruangan untuk mencabut tanda peserta dari terduga provokator.

"Dicabut enggak tanda pesertanya? Setuju?" tanya Nurdin.

"Setuju," jawab ratusan peserta serempak. (dnu/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads