Di Jakarta, fungsi trotoar melenceng tak hanya menjadi tempat melintasnya kendaraan bermotor, tapi juga dipakai sebagai tempat parkir. Dinas Perhubungan bukan tanpa usaha untuk menertibkan, namun hal tersebut seakan menjadi persoalan yang tak kunjung habis.
"Kita kan selama ini sudah melakukan penertiban-penertiban. Kejadiannya (parkir di trotoar) hampir merata di semua bagian Jakarta. Tadi saja kita melakukan penertiban," kata Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah saat dihubungi, Sabtu (14/5/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bina Marga perihal pemasangan bollard di trotoar-trotoar yang akan dilebarkannya. Sedikitnya ada 7 titik trotoar di Ibu Kota yang akan dilebarkan oleh Bina Marga.
"Kami koordinasi dengan Bina Marga, kan nantinya Bina Marga akan melebarkan trotorar2 sekitar 7-8 titik. Kedua, kita minta dalam proses pelebaran, dipasang bollard atau semacam penghalang," jelas Andri.
Baca juga: Curhat Warga Soal Trotoar di Jl Tomang Raya yang Berubah Jadi Tempat Parkir (rna/hri)











































