Sepeda dia pakai untuk menutup jalan. Sepeda cara aman sebagai alat blokade. Sering kali Daffa mesti beradu mulut dengan pemotor bandel ini. Mungkin, pemotor bandel melihat ulah anak kecil yang main-main.
Soal disiplin ini memang merisaukan. Tak hanya di Semarang, coba lihat di kota-kota besar yang terpapar macet. Banyak yang tak sabaran di jalan. Akhirnya motor lawan arus atau naik ke trotoar jadi pilihan. Entah apa pembenaran yang diambil para pemotor itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Daffa, anak kecil ini mengajarkan orang dewasa akan disiplin dan taat aturan. Daffa tegas dan berani melawan orang dewasa yang bandel dan seenaknya saja melanggar aturan.
"Kan memang motor lewat trotoar enggak boleh. Saya lihat (larangannya) di TV sama spanduk di jalan," tegas anak kedua pasangan Yuri dan Dinar itu saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/4).
Melihat Daffa, menurut Ketua KPAI Asrorun Niam, kita melihat masa depan anak-anak Indonesia yang berdisiplin.
"Indonesia butuh anak-anak pemberani menegakkan aturan. Penting untuk memberikan contoh akan ketaatan terhadap hukum dan norma yang hidup di tengah masyarakat," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam, Selasa (19/4).
Bagaimana menurut Anda wahai pemotor bandel?
(dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini