"Katanya mereka akan datang usai Zuhur pukul 13.00 WIB. Cuma sampai sekarang belum datang jadi kita masih menunggu," ujar Kepala Seksi Akomodasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Gumilar di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Jl Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2016).
Menurut Gumilar, kasus antara warga Sudirman Mansion dan Lucy in The Sky pernah terjadi Januari 2016. Keduanya dimediasi oleh Disparbud. Kasus selesai dengan Lucy in The Sky sepakat akan memasang pengedap suara.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, lanjut Gumilar, kasus yang sama datang dari Lucy in The Sky. "Apa waktu itu pengedap suaranya nggak dipasang? Apa ada pengeras suara dari sisi Lucy in The Sky yang lain, kan ruangannya besar tuh. Nanti kita tinjau lagi," kata Gumilar.
Warga Sudirman Mansion protes atas kebisingan suara musik dari Lucy in The Sky yang berada di seberang apartemen tersebut. Warga memasang spanduk besar berwarna kuning bertuliskan 'Anak dan Bayi Kami Tidak Bisa Tidur Karena Lucy in The Sky Sangat Berisik dan Tidak Peduli Atas Kenyamanan'. Warga telah 3 kali mensomasi Lucy in The Sky namun tidak ada tanggapan dari pihak bar dan restoran tersebut.
![]() |
(nwy/nwk)