Kenangan Guru SMK Batam soal Sosok dan Prestasi Membanggakan Feby

Pembunuhan di UGM

Kenangan Guru SMK Batam soal Sosok dan Prestasi Membanggakan Feby

Agus Siswanto - detikNews
Rabu, 04 Mei 2016 16:49 WIB
Pemakaman Feby di TPU Sai Panas, Batam, Kepri, Rabu 4 Mei 2016 (Foto: Agus Siswanto/detikcom)
Batam - Guru SMK Negeri 1 Batuaji, Batam, Merry Seipah (42), tak dapat menyembunyikan perasaan dukanya. Ia kehilangan mantan anak didiknya, Feby Kurnia (19), yang tewas dibunuh petugas outsourcing di toilet FMIPA UGM. Seperti apa sosok Feby di mata Merry?

"Dia selalu juara satu sejak kelas 1 sampai 3 (SMK). Dia juga memiliki segudang prestasi, dari tingkat kota hingga internasional, khususnya di bidang sains dan fisika," kata Merry usai pemakaman Feby di TPU Taman Langgeng Sai Panas, Batam, Rabu (4/5/2016).

"Dia mendapatkan perak di Olimpiade Sains dan Fisika di China dan ikut pertukaran pelajar Indonesia-China," tambah Merry.
Β 
Menurut Merry, Feby juga mahir berbahasa Inggris. Tak heran, dia kerap juara lomba pidato dan debat dalam bahasa Inggris dari tingkat kota hingga nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia satu-satunya siswa (kami) yang diterima di UGM melalui jalur undangan," kata Merry yang juga Wakil Kepsek Bidang SDM ini.

Selain itu, Feby dikenal sebagai sosok yang taat beribadah. "Dia tidak pernah meninggalkan salat lima waktu," tutup Merry.

Feby masuk ke UGM pada tahun 2015. Perempuan yang kos di kawasan Mlati Sleman ini dilaporkan hilang pada Kamis, 28 April 2016. Lima hari kemudian atau Senin, 2 Mei, jasad Feby ditemukan di toilet FMIPA UGM.

Dari penelusuran polisi, pelaku pembunuhan adalah petugas kebersihan outsourcing bernama Eko Agus (26). Eko mengaku kepepet dan butuh uang. Dia menggadaikan barang-barang korban berupa dua ponsel dan power bank senilai Rp 650 ribu untuk kebutuhan sehari-hari. (trw/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads