"Dia selalu juara satu sejak kelas 1 sampai 3 (SMK). Dia juga memiliki segudang prestasi, dari tingkat kota hingga internasional, khususnya di bidang sains dan fisika," kata Merry usai pemakaman Feby di TPU Taman Langgeng Sai Panas, Batam, Rabu (4/5/2016).
"Dia mendapatkan perak di Olimpiade Sains dan Fisika di China dan ikut pertukaran pelajar Indonesia-China," tambah Merry.
Β
Menurut Merry, Feby juga mahir berbahasa Inggris. Tak heran, dia kerap juara lomba pidato dan debat dalam bahasa Inggris dari tingkat kota hingga nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Feby dikenal sebagai sosok yang taat beribadah. "Dia tidak pernah meninggalkan salat lima waktu," tutup Merry.
Feby masuk ke UGM pada tahun 2015. Perempuan yang kos di kawasan Mlati Sleman ini dilaporkan hilang pada Kamis, 28 April 2016. Lima hari kemudian atau Senin, 2 Mei, jasad Feby ditemukan di toilet FMIPA UGM.
Dari penelusuran polisi, pelaku pembunuhan adalah petugas kebersihan outsourcing bernama Eko Agus (26). Eko mengaku kepepet dan butuh uang. Dia menggadaikan barang-barang korban berupa dua ponsel dan power bank senilai Rp 650 ribu untuk kebutuhan sehari-hari. (trw/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini