"Saya ini kan Babinsa disini, kita sama-sama lurah dan babinkamtibmas. Segala sesuatu yang terjadi di wilayah saya harus tahu karena saya jajaran TNI nanti laporan ke Kodim 05/02 Jakut," ujar Babinsa Koramil 01 Koja, Sertu Syafrie, di rumah Onah, Gang M, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (3/5/2016).
Sertu Syafrie mengatakan suhu air di lantai rumah Onah itu masih panas. Hal itu karena alat ukur listrik menunjukan 40 derajat celcius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Mungkin ada aliran yang bisa mungkin juga, tapi alat ukurnya masih menancap di situ untuk mengukur tegangan listrik dalam air, 40 derajat masih panas," ujar Syafrie.
Meski menunjukan angka 40, ketika dipegang air yang tidak berbau itu sudah tak lagi panas. Beda dengan hari Minggu (/5) di mana air tersebut bisa merebus telur. Onah juga mengatakan suhu air tersebut kadang naik, kadang turun dan suhunya bisa mencapai 70 derajat.
"Sekarang sudah adem, tapi kadang panas dingin, panas dingin kayak meriang," ujar Onah.
![]() |
Banyaknya warga yang datang ke rumah Onah membuat anggota Babinsa mengimbau agar Onah waspada dan berhati-hati. Hal itu agar tidak ada warga yang musyrik mempercayai air itu sebagai obat.
"Takutnya diambil airnya terus dia percaya gimana, takutnya kalau orang yang tidak mengerti nanti mempercayai sembuh karena air itu bukan karena tuhan, padahal ini sebagai media saja," ujar Syafrie. (rvk/rvk)