Wakil Duta Besar RI di Washington DC, Arto Suryodipuro, dalam sambutannya menekankan arti penting diaspora Indonesia dalam memajukan Indonesia.
Menurutnya, saat ini adalah momen yang amat tepat bagi diaspora Indonesia di luar negeri untuk bekolaborasi dengan berbagai pihak di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia menambahkan, secara politik Indonesia demokratis dan stabil. Secara ekonomi Indonesia mampu tumbuh dengan baik di tengah melesunya ekonomi global. Sementara diaspora Indonesia hanya dalam waktu 4 tahun sejak kongres pertamanya telah mampu mengkonsolidasikan diri dengan baik.
Salah satu inisiatif yang telah dilakukan adalah pembentukan Forum Komunikasi Kementerian dan Lembaga untuk Diaspora (FKKLD). Selain itu, diaspora Indonesia juga aktif menjajaki peluang bisnis antar-diaspora dan antara diaspora dengan kalangan bisnis di Indonesia.
"Reformasi yang baru saja dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam meningkatkan iklim investasi merupakan kesempatan bagus untuk memajukan kepentingan bisnis kedua pihak. Diaspora dapat menghubungkan kalangan bisnis dalam negeri dengan kalangan bisnis luar negeri dengan jaringan dan wawasan yang mereka miliki," kata Arto.
Sementara itu, Herry Utomo dari Indonesian Disapora Network USA selaku salah satu penyelenggara mengatakan acara festival tersebut merupakan sumbangan diaspora Indonesia untuk semakin mengenalkan Indonesia di Amerika.
![]() |
Efek jangka panjang yang diharapkan adalah dengan semakin mengenal Indonesia, publik AS akan tertarik untuk berkunjung ke Indonesia, berinvestasi, dan membangun kerja sama yang luas di berbagai bidang. Selain itu, kebijakan AS terhadap Indonesia juga akan lebih pas jika mereka lebih kenal Indonesia.
"Misalnya, setelah mereka kenal Indonesia mereka akan tertarik untuk berkunjung. Ini akan mengingkatkan pariwisata kita. Kemudian akan terbuka peluang bisnis antara mereka dengan Indonesia. Itu dari segi ekonomi. Dari segi akademis mungkin mereka jadi tertarik untuk kerja sama penelitian dan tukar menukar ilmuwan. Itu akan membantu alih teknologi. Dan seterusnya dan seterusnya," kata Herry.
Proses semacam itu, ujarnya, memang akanΒ memakan waktu dan tidak instan. Namun dia optimistis jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh dampak jangka panjangnya akan luar biasa.
Mengambil lokasi di sebuah hotel di dekat pantai, acara tersebut diisi dengan serangkaian konferensi mengenai potensi dan strategi diaspora Indonesia ke depan. Selain itu mereka menggelar acara di tempat terbuka, yaitu penampilan kesenian dan penyanyi Indonesia serta pengenalan kuliner Indonesia.
![]() |
Di antara mereka yang tampil adalah band blues Indonesia, Gugun Blues Shelter, dan penyanyi era 90-an yang sekarang tinggal di AS, Atik CB. Acara itu utamanya menarget publik AS.
Orang ramai silih berganti mengunjungi booth makanan yang menyajikan berbagai masakan Indonesia seperti nasi goreng dan sate.
Tak tanggung-tanggung, maestro kuliner William Wongso turun tangan langsung menyapa publik AS. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini