Beruk Ditembak dan Diunggah ke Facebook, BKSDA Kalbar Lakukan Sosialisasi ke Warga

Beruk Ditembak dan Diunggah ke Facebook, BKSDA Kalbar Lakukan Sosialisasi ke Warga

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Kamis, 28 Apr 2016 09:47 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Beruk atau Macaca Nemestrina tengah menjadi perbincangan. Menyusul ulah tiga orang yakni Haris, Dulhadi, dan Ramadan yang menembak dan kemudian mengunggah foto Beruk di facebook. Publik di Kalimantan Barat geger.

Peristiwa pada 20 April lalu segera disikapi aparat di Kalbar. Kepolisian, BKSDA, serta instansi lainnya bergerak. Ketiga orang itu dipanggil dan diberi peringatan agar tidak melakukan perbuatan seperti itu. Beruk walau tak termasuk hewan dilindungi, sebaiknya tidak dibunuh dan disakiti. Ketiga pelaku berburu beruk di hutan Sambas.

Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono yang dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya melakukan sosialisasi ke warga agar tidak melakukan perburuan.

"Kami melakukan sosialisasi ke warga," jelas Sustyo, Kamis (28/4/2016). (Baca juga: Berukku Malang Berukku Sayang Ditembak Orang karena Bukan Hewan Dilindungi)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak warga yang tidak tahu untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan berserta hewan di dalamnya.

"Kampanye dilakukan di tiga desa, Desa Lingga Ambawang Kubu Raya, Desa Korek Kubu Raya, dan Wajok Hilir Siantan. Program Kerjasama BKSDA Kalbar, Dishut Provinsi Kalbar, BPLHD Kalbar dengan Mitra WWF Indonesia, GIZ, Forinaย  dan Aliansi Jurnalis Konservasi Kalbar," tutup dia.

(dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads