Berukku Malang Berukku Sayang Ditembak Orang karena Bukan Hewan Dilindungi

Berukku Malang Berukku Sayang Ditembak Orang karena Bukan Hewan Dilindungi

Idham Kholid - detikNews
Kamis, 28 Apr 2016 08:53 WIB
Foto: dok.Facebook
Jakarta - Beruk atau nama latinnya Macaca Nemestrina tengah menjadi perbincangan hangat di Kalimantan Barat. Adalah ulah tiga orang warga, Haris, Dulhadi, dan Ramadan yang menembak dan kemudian memajang dua foto beruk di akun facebooknya. Ramadan tak lupa menaruh rokok di mulut beruk yang sudah mati itu.

Publik kemudian melihat unggahan Ramadan dan marah. Mereka menilai perlakuan pada beruk itu amat tak pantas. BKSDA yang mendapat laporan segera memproses laporan itu. Pelaku diketahui berburu beruk di Hutan Sambas pada 20 April lalu.

"Ada tiga pelaku Haris, Dulhadi, dan Ramadan yang mengunggah. Ketiganya sudah ditemui, kemudian dipanggil Polres Sambas dan diberi peringatan. Ketiganya dibina," jelas Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono, Kamis (28/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sustyo menjelaskan ketiga orang ini hanya diberi peringatan keras agar tidak melakukan kembali perbuatannya.

"Beruknya sudah mati ditembak di hutan. Beruk ini memang tidak dilindungi," sambungnya.

Beruk ini jenis monyet yang biasa dipakai untuk topeng monyet. Menurut Sustyo, pihak BKSDA tetap memberikan peringatan kepada warga, apakah hewan itu dilindungi atau tidak, tetap tidak boleh diburu. Hutan harus dijaga lestari demikian juga hewan yang ada di dalamnya.

"Beruk ini sudah mulai langka. Jadi memang kita harus dorong bersama agar masuk hewan dilindungi," tegas Sustyo. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads