Ahok: Tahun Depan Tak Ada Lagi Metromini dan Kopaja Reyot

Ahok: Tahun Depan Tak Ada Lagi Metromini dan Kopaja Reyot

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 21 Apr 2016 19:34 WIB
ilustrasi (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggencarkan pengadaan bus-bus baru. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tak ada lagi bus-bus reyot Metromini dan Kopaja di Jakarta pada tahun depan, karena sudah digantikan dengan bus-bus baru.

"Tahun depan seluruh bus Metromini, Kopami, Kopaja (yang reyot) sudah tidak akan ada lagi, bila kita berhasil mengendalikan semua dengan baik," kata Ahok dalam peluncuran bus Trans Jakarta khusus wanita, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Rencananya, Kopaja dan Metromini akan diintegrasikan dengan Trans Jakarta. Selain itu, pengadaan bus-bus baru juga bakal menggantikan bus-bus reyot itu, dengan tarif Rp 3.500,00. saja, bahkan ada pula yang gratis. Selain bus, ke depan bakal ada moda transportasi umum yang lain lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jakarta punya pilihan, yang tidak macet. Nanti ada LRT (Light Rail Transit) dan MRT (Mass Rapid Transit)," kata Ahok.

Untuk hari ini, bus wanita berjuluk 'Pinky' diluncurkan. Rencananya jumlah bus Scania rakitan Ungaran Jawa Tengah ini akan digenapkan menjadi 10 unit.

"Bus ini enggak ada hubungannya dengan emansipasi wanita, tapi kita luncurkan pas Hari Kartini," kata Ahok soal bus wanita.

Soal bus-bus baru, akan ada pula penambahan armada untuk Transjabodetabek. Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah menyatakan sudah ada 246 bus dari Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) yang sedang beproses untuk beroperasi. Nantinya, bus itu bakal dikerjasamakan dengan PT Trans Jakarta sebagai bus Transjabodetabek.

"Sebanyak 246 sudah oke. STNK dan kir sudah jalan," kata Andri.

Rencananya, 354 bus akan diluncurkan pula pada Mei mendatang. Dengan demikian, akan genap 600 bus yang menjadi armada Transjabodetabek. (dnu/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads