"Kemarin saya sudah sampaikan untuk mencegah kejadian kita sudah lakukan evaluasi," kata Badrodin saat ditanya apa yang akan dilakukan setelah kejadian Siyono. Hal ini disampaikannya di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016).
"Kemudian kita sudah tentukan kebijakan bahwa setiap penangkapan yang terduga teroris akan diawasi dan terjukan tim propam untuk mengawasi pelaksaan prosedur penyidikannya dan pengembangannya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sampai ditangkap tentu pasti diinterogasi, hasilnya apa mau dikembangkan, itu juga diikuti, jangan sampai terjadi kesalahan prosedur kembali," tuturnya.
Sementara itu, Badrodin mengatakan, masih ada satu orang lagi dari kelompok Siyono yang belum tertangkap dan masih dalam pengejaran Tim Densus 88 Antiteror.
"Ada, yang jelas kemarin kita sebutkan ada satu yang menyimpan senjata itu," tutupnya.
(idh/Hbb)











































