Bamsoet: Anggaran Densus Rp 25 M, Santoso Belum Didapat

Memburu Kelompok Santoso

Bamsoet: Anggaran Densus Rp 25 M, Santoso Belum Didapat

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 20 Apr 2016 19:18 WIB
Suasana rapat kapolri dengan komisi iii dpr, Rabu (20/4/2016). Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom
Jakarta - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat hari ini menggelar rapat kerja dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti dan jajarannya. Dalam rapat tersebut antara lain disinggung soal operasi Satgas Tinombala gabungan Tentara Nasional Indonesia dan Polri dalam memburu Kelompok Santoso.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo dalam rapat tersebut menyinggung soal besarnya anggaran untuk Detasemen Khusus 88 Anti Teror dalam memburu kelompok Santoso dan jaringan teroris lainnya. Anggaran itu mencapai Rp 25 miliar.

Bambang berharap Santoso dan kelompoknya tertangkap sebelum anggaran tersebut habis. "Anggaran Densus 88 cukup besar, Rp
25 miliar untuk menangani perburuan Santoso dan terorisme yang lain. Ini angka yang sangat besar, Santoso belum bisa kita dapat. Semoga terduga teroris Santoso bisa ditangkap sebelum anggaran habis," kata politisi yang akrab disapa Bamsoet itu di ruang Komisi III DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi pernyataan tersebut, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa menangkap Santoso tidak mudah. Namun dia berharap Santoso bisa segera ditangkap.

Menurut Badrodin, Satgas Tinombala akan mengubah taktik agar Santoso dan kelompoknya bisa segera ditangkap. "Tidak semudah itu (menangkap Santoso). Yang mau ditangkap berusaha menghindar. Kemarin saya evaluasi ke sana. Ada yang harus kita perbaiki secara taktis di lapangan," kata Badrodin. (imk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads