Menganalisa Petir yang Menyambar Pondok di Muara Enim dan Tewaskan 8 Orang

Jakarta - Petir menyambar sebuah pondok di tengah sawah di Muara Enim, Sumsel. Delapan orang tewas akibat kejadian ini. Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?

Ahli Fisika dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Budi Purnama memberi penjelasan fenomena petir menyambar pondok ini bisa terjadi.

"Kalau lihat korbannya, sepertinya petir besar sekali dan pondok tengah sawah bisa jadi lokasi yang cukup tinggi di hamparan sawah yang sangat luas," jelas Budi, doktor fisika lulusan Kyushu University ini, Selasa (19/4/2016).

Menurut Budi, petir terjadi akibat proses grounding yaitu loncatan muatan listrik yang sangat besar sekali dari awan menuju tanah. Ketika proses ini terjadi, muatan mengalir melalui lintasan yang paling pendek.  (Baca juga: Kronologi 8 Orang Tewas Tersambar Petir di Pondok di Tengah Sawah di Muara Enim)

"Makanya bangunan tinggi dan menjulang disarankan ada penangkal petir. Pada kasus berita ini, sepertinya pondok tempat berteduh bisa jadi bangunan yang cukup tinggi, sehingga lintasan petir melalui pondok tersebut. Sehingga petani yang berteduh tersambar petir," jelas dia.

Lalu apa saran Budi apabila hujan disertai petir terjadi?

"Bangunan menjulang tinggi tanpa penangkal petir seyogyanya dihindari untuk berteduh," tutup dia. (dra/dra)