Ini Kata Dubes Inggris soal Keberhasilan Indonesia Hadapi Terorisme

Laporan dari London

Ini Kata Dubes Inggris soal Keberhasilan Indonesia Hadapi Terorisme

Jurig Lembur - detikNews
Selasa, 19 Apr 2016 11:17 WIB
Ini Kata Dubes Inggris soal Keberhasilan Indonesia Hadapi Terorisme
Jokowi dan David Cameron (Foto: Agung Pambudhy/detikFoto)
London - Salah satu isu yang menjadi perhatian Inggris dan akan dibahas dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron adalah terorisme. Ada beberapa peristiwa yang membuat Indonesia dianggap berhasil. Apa saja?

"Di Indonesia sampai sekarang diperkirakan 500-800 WNI yang ke Suriah ikut Daesh (ISIS-red), hampir sama dengan Inggris. Tapi warga negara Inggris yang beragama Islam hanya 3 juta jiwa kurang dibanding Indonesia 220 juta warga Islam," ucap Dubes Inggris untuk RI Moazzam Malik di London, Senin (18/4/2016) malam.

"Jadi dibandingkan semua negara, Indonesia masih berhasil, walau masih ada risiko dan perlu kewaspadaan," imbuh dubes yang fasih berbahasa Indonesia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moazzam menjelaskan, peristiwa lainnya adalah serangan teror di Jalan MH Thamrin sekitar 3 bulan lalu yang menurutnya juga keberhasilan Indonesia menangani terorisme relatif lebih baik dibanding negara lain.

Salah satu upaya keberhasilan itu, menurut Moazzam, dicapai Indonesia karena peran serta lembaga-lembaga Islam di Indonesia yang mampu menyebarkan ajaran Islam yang moderat.

"Peran lembaga besar NU dan Muhammadiyah dan mungkin faktor kebudayaan Indonesia juga. Tapi ada banyak yang bisa dipelajari dari Indonesia," lanjutnya.

Upaya pencegahan lain yang dianggap efektif adalah menangkal penyebaran paham-paham ekstrimis melalui website. "Pemerintahan kami juga berusaha untuk mengendalikan penyebaran-penyebaran tren ekstrimisme di situs atau website. Kalau diperlukan kami akan kerja sama berbagi pengalaman mengurangi risiko (penyebaran ekstrimisme) di website," kata Moazzam.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Senin (18/4) kemarin, juga membahas tentang upaya Indonesia menangkal gerakan terorisme.

"Ada dua pendekatan penting yang kita lakukan, yaitu hard power dengan penegakan hukum dan soft power dengan pendekatan agama dan budaya. Kalau kombinasi dua itu dilakukan, saya percaya bahwa penanganan terorisme akan lebih baik dan komprehensif," kata Jokowi soal solusi hadapi terorisme.

Presiden Jokowi akan bertemu PM David Cameron siang ini waktu London atau sore waktu Indonesia barat. Jokowi juga akan mengunjungi International Maritime Organization (IMO), bertemu dengan parlemen Inggris, bertemu dengan para CEO dan pebisnis Inggris hingga mengunjungi KBRI.

(Baca juga:Β  Jokowi Bertemu PM Inggris Bahas Investasi Hingga Terorisme Hari Ini) (miq/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads