"Stop kenyamanan di lapangan. Masih banyak masalah, saya minta dua hal di Lapas bebaskan dari narkoba bebaskan dari handpone." ujar Yasonna dengan nada berapi-api dihadapan perserta diklat, di Kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Rabu (13/4/2016).
Yasonna menegaskan, selama ini persoalan kejahatan narkoba dari dalam penjara adalah hal yang belum terselesaikan. Di hadapan peserta diklat yang terdiri dari calon sipir dan petugas imigrasi, Yasonna meminta masalah itu segera diselesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yasona pun meminta terhadap perserta diklat dan taruna pemasyarakat serta taruna imigrasi untuk buang jauh-jauh budaya korup. Yasonna menyampaikan, masa depan kementerian hukum dan HAM berada di pundak mereka.
"Saya berharap dengan kalian yang akan mewariskan tongkat estafet pemerintahan dari kemenkuham dipundak kalian. Tangunggung jawab kepemimpinan Menkum HAM harus dijaga intergeritasnya. Tidak cukup hanya pintar tetapi juga diperlukan kejujuran dan kemauan diri," pungkasnya. (ed/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini