Menteri Yasonna: Masalah Narkoba dan Pungli di Lapas Harus Diselesaikan!

Menteri Yasonna: Masalah Narkoba dan Pungli di Lapas Harus Diselesaikan!

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 13 Apr 2016 14:26 WIB
Menteri Yasonna (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berang melihat kelakuan Kalapas Deli Serdang yang berikan fasilitas mewah untuk bandar narkoba. Dirinya pun meminta jajaran di bawah Kemenkum HAM untuk tidak korup.

"Stop kenyamanan di lapangan. Masih banyak masalah, saya minta dua hal di Lapas bebaskan dari narkoba bebaskan dari handpone." ujar Yasonna dengan nada berapi-api dihadapan perserta diklat, di Kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Rabu (13/4/2016).

Yasonna menegaskan, selama ini persoalan kejahatan narkoba dari dalam penjara adalah hal yang belum terselesaikan. Di hadapan peserta diklat yang terdiri dari calon sipir dan petugas imigrasi, Yasonna meminta masalah itu segera diselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih banyak persoalan disana seperti permainan uang untuk masuk ke dalam (pungli). Kita ingin memperbaiki dan membuat sistem tetapi terus saja ini terjadi. Kurang apa," ucapΒ Yasonna dengan nada tinggi.

Yasona pun meminta terhadap perserta diklat dan taruna pemasyarakat serta taruna imigrasi untuk buang jauh-jauh budaya korup. Yasonna menyampaikan, masa depan kementerian hukum dan HAM berada di pundak mereka.

"Saya berharap dengan kalian yang akan mewariskan tongkat estafet pemerintahan dari kemenkuham dipundak kalian. Tangunggung jawab kepemimpinan Menkum HAM harus dijaga intergeritasnya. Tidak cukup hanya pintar tetapi juga diperlukan kejujuran dan kemauan diri," pungkasnya. (ed/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads