Komnas HAM Nilai Densus Langgar HAM di Kasus Siyono, Ini Kata Kapolri

Komnas HAM Nilai Densus Langgar HAM di Kasus Siyono, Ini Kata Kapolri

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 13 Apr 2016 13:29 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) menduga telah terjadi pelanggaran HAM atas tewasnya Siyono, pria asal Klaten, Jawa TengahΒ  saat dibawa anggota Densus untuk menunjukkan lokasi persembunyian senjata. Apa tanggapan Kapolri?

"Ya boleh saja dari perspektif mereka boleh saja," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2016).

Terkait Polri yang disarankan agar mengedepankan HAM dalam pemberantasan terorisme, Kapolri menjawab diplomatis. "Selama ini kita menempatkan hak asasi manusia," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisioner Komnas HAM Imbadun Rahmat mengatakan pihaknya sudah bersurat ke Kapolri soal kejanggalan kematian Siyono. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan jajarannya juga akan dipanggil Komisi III DPR.

Imbadun berharap Komisi III meningkatkan pengawasan ke Polri. Dengan demikian, langkah pembenahan usai adanya kasus Siyono ini bukan hanya wacana semata.

"Ini kan pengawasannya ditingkatkan, juga tekanan politik agar kepolisian serius membenahi untuk memaksa kepolisian secara lebih tersistem dan mendalam dalam melakukan pembenahan ke dalam," ujarnya usai rapat dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016).

"Ada pelanggaran hak tidak disiksa dan hak hidup sebagaimana diatur di dalam undang-undang. Kesimpulan sementara kami, diduga telah terjadi pelanggaran HAM. Matinya Siyono adalah pengulangan atas kekerasan yang terjadi atas pengusutan tindak pidana terorisme. Kematian ini terjadi di luar proses pengadilan," tambah Imdadun.

(idh/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads