Petugas Dinas Tata Air, Suyono mengatakan, ada 7 truk yang mengangkut lumpur Kali Krukut pada Selasa (12/4). Lumpur hasil pengerukan dibawa ke kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ancol.col.
"Hari ada 6 truk yang kita siapkan. Ada kemungkinan 3 rit lagi, masih banyak lumpurnya. Truk yang bawa lumpur ini sebenarnya lebih berat dari truk yang bawa puing-puing," kata Suyono di Pasar Ikan Luar Batang, Rabu (13/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lumpur hasil pengerukan, menurut Suyono, nantinya akan dipendam di dalam tanah. Butuh 3 tahun untuk mengeraskan lumpur tersebut menjadi tanah yang nantinya akan digunakan untuk reklamasi pantai Jakarta.
"Itu sebenarnya sepanjang pantai Jakarta, tanahnya berasal dari lumpur hasil pengerukan sungai. Pantai Marina dan Pantai Indah Kapuk itu tanah reklamasinya dari lumpur," ujarnya.
"Malah tanah hasil pengerasan lumpur lebih subur dibanding tanah biasa," lanjut Suyono.
Dari pantauan di Pasar Ikan Luar Batang terlihat 7 esksavator yang beropasi untuk menormalisasi Kali Krukut. Sedangkan 6 truk yang disiapkan untuk mengangkut lumpur sudah berangkat ke PLTU Ancol.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini