Komnas HAM dan Muhammadiyah Paparkan Kasus Siyono di DPR Siang ini

Komnas HAM dan Muhammadiyah Paparkan Kasus Siyono di DPR Siang ini

Jurig Lembur - detikNews
Selasa, 12 Apr 2016 11:33 WIB
Foto: Muhammad Iqbal/detikcom
Jakarta - Muhammadiyah telah menyampaikan hasil autopsi jenazah Siyono kepada Komnas HAM dan dirilis bersama pada Senin (11/3) kemarin. Siang ini, mereka diundang komisi III DPR untuk menyampaikan temuannya.

"DPR mengundang kami Komnas HAM, Muhammadiyah dan perwakilan NGO yang diwakili KontraS pukul 13.00 WIB untuk kasus Siyono," ucap komisioner Komnas HAM Haffid Abbas kepada detikcom, Selasa (12/4/2016).

Haffid mengatakan, dalam rapat siang nanti Komnas HAM akan memaparkan temuan yang dimiliki Komnas HAM bersama Muhammadiyah atas kasus Siyono, terutama hasil autopsi yang membuktikan kematian Siyono akibat kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin hasil autopsinya bisa berjalan cepat kurang dari 10 hari karena dukungan Muhammadiyah," ujarnya.

Autopsi itu dilakukan oleh 9 dokter forensik Muhammadiyah bersama satu orang dokter dari Polda Jawa Tengah. Hasilnya, Siyono meninggal karena sejumlah luka akibat benda tumpul terutama patah tulang yang mengenai jantung.

Baca juga: Ini Temuan Komnas HAM atas Hasil Autopsi Jenazah Siyono

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa saat dikonfirmasi membenarkan rapat dengan Komnas HAM, Muhammadiyah dan Kontras digelar piukul 13.00 WIB siang ini. Komisi III juga concern dengan kasus Siyono.

"Bicara tentang investigasi Siyono bersama Muhammadiyah, Komnas HAM dan KontraS," ucap Desmond dikonfirmasi terpisah.

Sebagaimana diketahui, Siyono tewas usai ditangkap Densus 88 karena dianggap sebagai terduga teroris. Polri merilis Siyono tewas karena melawan anggota Densus yang mengawalnya, namun kesimpulan Komnas HAM dari autopsi tidak ditemukan perlawanan Siyono.

Baca juga: Siyono Meninggal Akibat Kekerasan, Ini Hasil Autopsi Lengkapnya

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa saat dikonfirmasi membenarkan rapat dengan Komnas HAM, Muhammadiyah dan Kontras digelar piukul 13.00 WIB siang ini. Komisi III juga concern dengan kasus Siyono.

"Bicara tentang investigasi Siyono bersama Muhammadiyah, Komnas HAM dan KontraS," ucap Desmond dikonfirmasi terpisah.

Sebagaimana diketahui, Siyono tewas usai ditangkap Densus 88 karena dianggap sebagai terduga teroris. Polri merilis Siyono tewas karena melawan anggota Densus yang mengawalnya, namun kesimpulan Komnas HAM dari autopsi tidak ditemukan perlawanan Siyono.


(miq/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads