Ahok: Dulu, Warga Jarah Lahan Kampung Akuarium

Ahok: Dulu, Warga Jarah Lahan Kampung Akuarium

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 11 Apr 2016 14:27 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan awal mula warga menempati lahan bekas tempat akuarium yang saat ini menjadi Kampung Akuarium dekat kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang, Jakarta Utara. Ahok menyatakan dahulu warga mendapat lahan itu dari proses penjarahan.

"Kapan mereka mulai menjarahi akuarium dipindahkan ke Ancol? Itu tanah negara loh," ucap Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/4/2016).

Dia menuturkan zaman dulu awalnya pihak pemerintah akan membangun tempat akuarium raksasa itu menjadi berposisi lebih tinggi. Namun saat proses pemindahan akuarium berlangsung, warga datang ke lokasi dan akhirnya menempati lokasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika kita tinggiin akuarium, dijarah bangunan mereka. Pasar dijarah juga, dibongkar, dan jadi rumah," kata Ahok.

Kini  ada penolakan, namun Ahok tetap teguh menjalankan penertiban di seputaran kawasan Luar Batang itu. Bila ada yang merusuh, maka aparat tentu bertindak menjaga keamanan.

"Kalau Anda main rusuh, ya saya serahkan pada aparat," kata Ahok.



Sebagaimana diberitakan, Satuan Pelaksana Edukasi dan Informasi Museum Bahari, Muhammad Isa, menuturkan bahwa dahulu masyarakat tinggal di daerah luar seperti Kampung Berok, sebelah Pelabuhan Sunda Kelapa. Pasar Ikan di sekitar situ digunakan untuk aktivitas ekonomi.

Akuarium raksasa saat itu menjadi lokasi wisata gratis bagi masyarakat sekitar. Seiring berjalannya waktu, sekitar 1972, akuarium raksasa dipindahkan ke Ancol oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Perpindahan itu membuat warga yang berada di sekitar kawasan Pasar Ikan mulai masuk ke dalam.

(dnu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads