Temukan Kejanggalan, Muhammadiyah Serahkan Hasil Autopsi Siyono ke Komnas HAM

Temukan Kejanggalan, Muhammadiyah Serahkan Hasil Autopsi Siyono ke Komnas HAM

M Iqbal - detikNews
Senin, 11 Apr 2016 12:44 WIB
Foto: Muhammad Iqbal/detikcom
Jakarta - PP Muhammadiyah dan Komnas HAM akhirnya mengungkap hasil autopsi atas jenazah Siyono yang tewas usai ditangkap Densus 88. Hasil autopsi itu diserahkan dari PP Muhammadiyah kepada Komnas HAM.

"Konferensi pers ini sebagai komitmen kesepakatan Komnas HAM dengan PP Muhammadiyah untuk memenuhi hak-hak masyarakat sebagai subyek hukum brdaulat berdasar UU 1945," kata ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum Busyro Muqoddas di Kantor Komnas HAM, Jakpus, Senin (11/4/2016).

Hadir dalam jumpa pers itu komisioner Komnas HAM Hafidz Abbas, Siane, ketua umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar, ketua tim dokter forensik Muhammadiyah dokter Gatoto dan lainnya termasuk hadir perwakilan LSM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Busyro, pihaknya tidak mempermasalahkan bahwa Siyono diduga terlibat terorisme, karena untuk buktikan itu harus lewat proses pengadilan yang fair. Hal yang dipermasalahkan adalah proses kematian Siyono dari sudut kemanusiaan.

"Komnas HAM sepakat dengan kami melakukan upaya mengkonsolidasi dokter forensik yang bekerja di RS Muhammadiyah dan fakultas kedokteran dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Kemudian kami koordinasi untuk autopsi (jenazah Siyono)," ujar mantan pimpinan KPK itu.

Busyro dalam forum itu lalu menyerahkan hasil autopsi yang dilakukan 9 dokter Muhammadiyah kepada Komnas HAM untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan menerbitkan rekomendasi.

"Kalau selama ini kita banyak baca di media ada banyak kejanggalan, Komnas HAM catat beberapa kejanggalan," ucap Siane.

Di antara kejanggalan itu penyebab kematian Siyono akibat benda tumpul pada tubuhnya. Hasil autopsi itu selanjutnya secara lengkap akan dipaparkan oleh dokter Gatot yang memimpin proses autopsi terhadap Siyono. (aan/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads