"Alat berat sudah kita taruh di sana, ada 11 unit," kata Kasatpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (10/4/2016).
Alat berat itu tersebar di beberapa titik di kawasan RW 04, Penjaringan. Nantinya alat berat akan digunakan untuk merobohkan bangunan-bangunan liar yang berdiri di Pasar Ikan dan sekitar Museum Bahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan besok langsung selesai sehari, seperti Kalijodo," ujarnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menjelaskan, penertiban permukiman liar di kawasan dekat Pelabuhan Sunda Kelapa ini akan membuat Masjid Luar Batang dan Makam Keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus semakin semarak dengan pengunjung dan peziarah. Pasar Heksagonal peninggalan Belanda juga bakal dihidupkan kembali untuk tempat berjualan pedagang secara tertib.
Bila sudah tertata rapi, orang-orang yang mendarat dari Pelabuhan Sunda Kelapa bisa bersandar dengan nyaman, karena bantaran Pelabuhan akan dipasangi dinding turap (sheetpile). Pengunjung dari Pelabuhan bakal disambut dengan plaza (alun-alun) yang lebar. Masjid Luar Batang akan langsung nampak dari plaza ini.
(kff/imk)











































