Para pemenang dari tim robotik Unissula itu adalah Faisal Aminuddin, La Ode Muhammad Idris, dan Ahmad Zuhri, mereka semua adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Unissula. Saat tiba di ruang VIP Bandara Ahmad Yani Semarang, mereka langsung menunjukkan piala yang mereka peroleh dari Amerika.
Rektor Unnisula, Anis Malik Toha sangat bersyukur dengan prestasi yang ditorehkan anak didiknya tersebut. Sebagai hadiah, pihak universitas memberikan penghargaan berupa beasiswa S2 hingga tuntas, bahkan ditambah bonus ibadah umrah untuk tiga mahasiswa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para jawara itu terkejut dan menutup muka mereka sambil mengucap syukur. Mereka mengaku tidak menyangka dengan reward yang diberikan rektor. Bagi mereka, kemenangan di Amerika Serikat sudah sangat membanggakan.
"Enggak nyangka sama sekali dapat umrah, Alhamdulillah," kata Ahmad Zuhri.
Faisal, Idris, dan Zuhri kemudian disambut ratusan temannya di depan ruang VIP Bandara Ahmad Yani. Mereka langsung diarak menuju busΒ yang membawa mereka ke kampus.
"Habis ini ada syukuran di kampus," ujar salah satu mahasiswa.
Diberitakan sebelumnya, tim ini menjadi juara umum kontes robot internasional di Oosting Gymnasium Trinity College Ferris Athletic Center, Hartford, Amerika Serikat dalam ajang Trinity College Internasional Fire Fighting Home Robot Contest pada 2 - 3 April 2016 lalu.
Empat robot yang mereka bawa yaitu robot beroda Khaum 1 dan Khaum 2 serta dua robot berkaki yaitu Sultan Agung 1 dan Sultan Agung 2 ternyata mampu mengalahkan 80 peserta dari seluruh penjuru dunia. Dengan kegigihan dan kreatifitas para mahasiswa itu, satu dari dua Universitas yang mewakili Indonesia berhasil menjadi juara dunia. (alg/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini