Kapolda Sulteng Tak Ingin Ada Lagi Warga dan Polisi Jadi Korban Santoso

Kapolda Sulteng Tak Ingin Ada Lagi Warga dan Polisi Jadi Korban Santoso

Erwin Dariyanto - detikNews
Kamis, 07 Apr 2016 17:26 WIB
Foto: Erwin Dariyanto/detikcom
Poso - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang juga Penanggung Jawab Kegiatan Operasi Tinombala Gabungan TNI-Polri Brigadir Jenderal Rudy Sufahriady sejak Rabu kemarin hingga Kamis ini berada di Poso. Pada Kamis pagi tadi Brigjen Rudy memimpin apel sekaligus memberikan pengarahan kepada segenap jajaran anggota Polres Poso.

Brigjen Rudy juga meninjau sejumlah pos komando Operasi Tinombala yang berada di Poso. Kepada segenap anggota Satgas Tinombala dan jajaran Polres Poso dia mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan. Rudy yang sepuluh tahun lalu menjabat Kapolres Poso tidak ingin ada lagi warga dan aparat keamanan menjadi korban dari kelompok Santoso.

Menurut Rudy bukan tidak mungkin kelompok Santoso yang saat ini dikejar oleh Satgas Tinombala masuk ke dalam kota. "Kepada anggota saya tetap mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai ada lagi anggota Polres Poso yang menjadi korban mereka," kata Rudy kepada wartawan di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (7/4/2016).

Dari Mapolres Poso, Brigjen Rudy menuju salah satu pos komando Satgas Tinombala TNI-Polri di Mapolsek Poso Pesisir Utara.Β  Perwira tinggi bintang satu ini nampak akrab berbincang-bincang dengan anggota Satgas Tinombala. Kepada mereka kembali dia mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (kelompok Santoso) ini bisa saja tahu kita, tapi kita tidak tahu mereka. Jadi saya mengingatkan agar terus meningkatkan kewaspadaan," kata Rudy.



Sementara terkait kelompok Santoso, menurut dia Tim Satgas Operasi Tinombala gabungan TNI-Polri terus melakukan pengepungan dan pengejaran. Sejumlah titik terang memang sudah ada, namun hingga kini memang belum berhasil ditangkap karena sulitnya medan di hutan Poso.

"Kami lakukan pengepungan, tanda-tanda memang sudah ada tapi belum didapat. Kami pinginnya secepatnya (tertangkap)," kata Rudy.

(erd/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads