Hotline 113 untuk Tim Medis Gratis di Bantaeng, Inovasi Sederhana tapi Mengena

Jakarta - Saat sakit, warga Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), tidak perlu antre di RS. Juga tidak perlu menggunakan 'kartu sakti' atau mendaftar dengan biaya tertentu. Cukup telepon 113, maka tim medis akan datang ke rumah dengan berbagai perlengkapan.

detikcom mengecek service tim medis pada pertengahan Februari 2014 lalu. Saat itu merupakan periode kedua kepemimpinan Bupati Nurdin Abdullah. Program sudah relatif stabil, termasuk salah satunya program kesehatan dengan hotline 113. Di daerah lain nomor ini dipakai untuk pemadam kebakaran, di Bantaeng untuk kesehatan.

"(Program kesehatan) Masih berjalan," tutur Nurdin kepada detikcom, Kamis (7/4/2016).

Selain nomor 113, juga ada nomor 0413-22724 dan 0413-21408 yang bisa dihubungi. Para dokter dan perawat yang tergabung dalam Brigade Siaga Bencana (BSB) siap meluncur ke rumah warga dengan menggunakan ambulans tanpa dipungut bayaran sepeser pun.

Dalam kondisi tertentu, warga sakit parah misalnya, tim BSB merujuk pasien ke RSUD Bantaeng. Atau jika diperlukan penanganan serius, maka pasien bisa dirujuk ke rumah sakit di kota Makassar atau kota lain.

Tim Brigade Siaga Bencana (BSB) Bantaeng (Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom)

BSB terdiri dari 20 dokter dan 25 perawat. Mereka piket bergantian menanti laporan warga dan meluncur begitu ada yang membutuhkan. Tak cuma dilirik daerah lain sebagai tempat studi banding, tim siaga bencana Thailand juga sempat berkunjung ke Bantaeng.

Nurdin akan mengakhiri periode kepemimpinan keduanya pada 2018 mendatang. Banyak yang sudah dicapai, tapi tetap saja ada obsesi. Nurdin tidak ingin program yang sukses dijalankannya terhenti.
"Harus jalan terus," tutup pria bergelar profesor ini.
Sukses menata daerah membuat nama Nurdin menonjol di banding kepala daerah lain. Dia disebut-sebut sebagai bupati berprestasi yang layak naik ke DKI.

Menjelang Pilgub DKI tahun 2017, banyak pihak mendorong kepala daerah yang berhasil membangun daerah untuk maju. Bahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap kepala daerah yang sukses ikut meramaikan Pilgub DKI supaya warga Ibu Kota punya banyak pilihan calon kepala daerah.

Ada beberapa kepala daerah yang dinilai berhasil memimpin daerahnya antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo,  Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Pangkal Pinang Irwansyah, dan Wali Kota Malang Moh Anton. Siapakah di antara mereka akan jadi cagub DKI terbaik? (trw/van)