Dua anak kecil di antaranya adalah anak Santoso, 1 seorang anak perempuan berusia kurang lebih 10 tahun dan satunya lagi bayi dengan usia belum genap 1 tahun.
(Baca juga: Tak Hanya Istri, Santoso Juga Ajak Anak-anaknya yang Masih Kecil ke Hutan Poso yang Lebat).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada anaknya yang masih bayi, Santoso juga sudah mulai memperkenalkan senjata. Ada dua buah foto anak bayi Santoso tidur bersanding senjata laras panjang. Dua anak Santoso dan beberapa anak kecil lain yanag diduga anak Basri dan Ali Komara ikut masuk ke hutan.
Foto-foto itu didapat dari salah satu pengikut Santoso, MAQ alias Brother yang tertangkap pada Februari lalu. Diperkirakan istri Santoso ikut bergabung dengan suaminya pada Desember 2014 lalu.
Selain Santoso, Basri dan Ali Komara juga mengikutsertakan keluarga mereka ke hutan Poso. Hal ini memicu perseteruan sesama anggota kelompok Santoso, khususnya yang laki-laki. Santoso dianggap mulai mengingkari fatwa yang dia ajarkan sendiri.
Misalnya, Santoso dalam setiap tauziah maupun pembuatan video statement, selalu mengatakan agar para Mujahidin harus rela meninggalkan anak istri serta harta bendanya untuk berjihad. Adapun bagi istri harus harus merelakan suaminya untuk pergi berjihad.
Faktanya, Santoso, Basri dan Ali Komara justru mengajak istri dan anak-anak mereka. "Ajaran Santoso ini dianggap sudah tidak benar," kata Hari. (erd/dra)











































