Mabes Polri: Poso Ingin Dijadikan Basis Pelatihan ISIS di Asia

Mabes Polri: Poso Ingin Dijadikan Basis Pelatihan ISIS di Asia

Idham Kholid - detikNews
Senin, 28 Mar 2016 13:36 WIB
Mabes Polri: Poso Ingin Dijadikan Basis Pelatihan ISIS di Asia
Anton Charliyan (Foto: Hasan Al Habshy)
Jakarta - Polri dan TNI bersatu mengejar kelompok teroris Santoso dengan melakukan Operasi Tinombala di Poso. Alasan operasi itu dilakukan karena Polri menemukan dokumen yang menyebut Poso ingin dijadikan basis pelatihan militer ISIS di Asia.

"Kan memang salah satu programnya, Poso mau dijadikan semacam Moro, akan dijadikan basis pergerakan ISIS di Asia, jadi pelatihan ISIS di Asia," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2016).

Mendapat informasi itu, lanjut Anton, pengejaran dan perburuan terhadap kelompok Santoso terus tingkatkan. Dia menambahkan, posisi kelompok Santoso pun semakin terdesak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya kenapa kita adakan operasi besar-besaran, karena dokumen sudah berhasil kita dapatkan. Kita jangan sampai Poso seperti Moro (pulau di Filipina), makanya operasi dilakukan sampai (Santoso dan kelompoknya) dapat (dibekuk)," ujar Anton.

Sementara terkait Santoso yang dimasukkan dalam daftar teroris global oleh Amerika Serikat, Anton menyebut pihaknya belum menerima data dari AS.

"Kami belum terima data dari AS, mungkin setelah dibuka datanya Poso sebagai camp pelatihan internasional, buktinya ada orang suku Uyghur ke sana (Poso), siapa tahu ada orang Uyghur dilatih di sana," tutupnya.

(idh/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads