"Semua sudah berhasil lompat dari pesawat. Tapi ada 1 penerjun di run pertama, terlihat normal. Tapi kami lihat dari bawah terpisah di atas laut. Kami belum tahu ada masalah apa," ujar Danlanud Marsma Imran Baidirus di Base Ops Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Sabtu (26/3/2016).
"Dia melaksanakan prosedur landing di air. Landingnya di pecahan ombak besar. Kita tahu ombak pantai selatan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat tergulung ombak," kata Imran.
Proses evakuasi berlangsung cepat. Di tengah medan yang sulit, tim SAR mengevakuasi Wica dalam kondisi masih bernafas. Namun akhirnya meninggal dunia pada pukul 09.10 WIB.
"Lalu kita bawa ke rumah sakit di Bantul. Tapi tensinya menurun dan akhirnya meninggal dunia," imbuhnya.
Hingga saat ini dia belum bisa dipastikan penyebab kematian Wica. Namun, kata Imran menyampaikan, Wica meminum banyak air saat tergulung ombak. "Sudah kebanyakan minum air, dan kondisinya lemah," kata Imran. (sip/aan)











































